Jumat, 12 November 2010
Setiap orang tentu berhak cemburu. Demikian pula Marissa Haque. Dan kecemburuan itu diungkapkan dalam blog. Tapi akhirnya blog itu jadi konsumsi publik. Bagi Marissa Haque, blog adalah sebuah buku harian tempat ia mencurahkan perasaan hatinya. Ketika Icha, demikian Marissa biasa disapa merasa tidak nyaman kala suaminya tampil menyanyi bersama Vina Panduwinata, ia pun langsung menuliskan unek-uneknya dalam blog.
Postingan berjudul Cinta Kami Dalam 25 Tahun Pernikahan Marissa Haque Untuk Ikang Fawzi itu Icha menuliskan keberatannya ketika Vina menempelkan tubuhnya ke tubuh Ikang Fawzi. Belum lagi kebiasaan cipika cipiki yang membuat Marissa kian cemburu berat.
”Saya marah kepada mereka,” ucap Icha. Karena hal itu, Ikang pun lantas meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. ”Saya hargai sikap Ikang Fawzi suamiku, dan dia tahu saya bersikap tegas pun karena saya mencintainya serta ingin keluarga kami satu istri satu suami sampai mati,” tegas seleb yang dikenal cerdas itu.
Demi menenteramkan istrinya, Ikang pun memuji kecantikan lahir dan batin Icha. Tentu saja hal itu diungkapkan dalam blog-nya. Sumpah janjiku pada Icha dari dulu hingga kini dan tak berubah, hanya satu… yang pasti satu tak mungkin lagi kubagi… Ah! Icha… Icha… Icha… I Love You full my Love. Hanya satu kamu…
Namun, permasalahan yang diungkapkan lewat blog itu sebenarnya sudah selesai sejak beberapa bulan lalu. Pasalnya, blog itu juga ditulis pada 9 Agustus lalu. Sementara kejadian yang membuat Icha cemburu berat terjadi pada 29 November 2009, saat konser Music Odyssey untuk mengenang perjalanan 30 tahun Twilite Orchestra.
Baik Icha maupun Ikang sudah menyelesaikan masalah lewat sebuah rekonsiliasi yang terjadi pada 9 Agustus dan ditulis Icha pada 10 Agustus. Beberapa butir rekonsiliasi tertulis dalam tulisan itu. Sehingga ketika Ikang dikonfirmasi tentang hal itu, rocker yang kini berprofesi sebagai pengusaha ini tidak ’berselera’ merespon. ”Wah, saya nggak tahu tuh. Emang ada ya? Sejak kapan?” kata Ikang balik bertanya.
Icha sendiri heran mengapa curhat itu baru ramai pada pekan lalu. Padahal dia memposting tulisan itu sudah lama. Icha menganggap ada pihak-pihak tertentu yang menyebarkan sehingga baru ’ramai’ pekan lalu. Kegiatan menulis blog antara Ikang dan Icha sepertinya sudah jadi sesuatu yang rutin. Mereka memuji, melancarkan protes, merayu dan sebagainya lewat blog.
Tidak heran banyak sekali tulisan-tulisan seperti berbalas pantun yang diposting orangtua dari Isabella Fawzi dan Kiki Fawzi ini. Sehingga pasangan ini menganggap biasa tulisan-tulisan yang ada di blog masing-masing. Mereka juga tidak terganggu sedikit pun tentang kehebohan di luar yang diakibatkan tulisan-tulisan yang menyerang itu. Hubungan pasangan suami istri juga tetap harmonis.
Terbukti pasca heboh curhat itu, keduanya menghadiri wisuda mahasiswa Politeknik LP3I di Sabuga Bandung. Mereka hadir sebagai Duta LP3I. Ikang Pada wisuda kali ini, penyanyi Ikang Fawzi hadir untuk memberi pembekalan sekaligus mempersembahkan lagu Gebyar-gebyar untuk para wisudawan.
Sementara itu Vina Panduwinata yang menjadi subyek tulisan Icha mengaku tidak terpengaruh. Hal ini ditegaskan Vina melalui managernya, Ine Atilla. ”Tidak terpengaruh sama sekali. Tidak ada rencana untuk meng-clear-kan masalah,” tegas Ine.
Isi blog itu pun rupanya tidak berpengaruh pada hubungan antara Ikang Fawzi dengan Vina. ”Tidak jadi masalah kok. Biasa saja. Malahan Mbak Vina khawatir akan anak-anaknya. Mbak Vina sama Mas Ikang satu geng, kalau ketemu itu biasa rangkul-rangkulan, apalagi kalau nggak ketemu lama. Sekarang juga jarang ketemu,” tambah Ine.
Selain itu, Ine juga menegaskan jika hal ini tidak berdampak pada keluarga Vina. Namun, beberapa penggemar Vina memang sempat marah. Tapi untungnya semuanya bisa ditenangkan. ”Penggemar Vina sempat terpancing marah. Bahkan sempat ditelepon dan membuat status di saya dan minta penjelasan ke saya. Tetapi setelah saya jelasin mereka tahu,” katanya.