BKKBN dengan Dua Calon Ketua dan Wakil Ketua PKK di Lampung Selatan

BKKBN dengan Dua Calon Ketua dan Wakil Ketua PKK di Lampung Selatan
Marissa Haque dan Yasmin Shahnaz Hasan Perempuan Lampung Sealatan, Dialog BKKBN, Marissa Haque, Yasmine Shahbaz, 2 Calon Ketua PKK di Lampung Selatan.

Selalu Mesra dan Kompak, Ikang Fawzi dan Marissa Haque dalam Lampung Selatan 2010

Selalu Mesra dan Kompak, Ikang Fawzi dan Marissa Haque dalam Lampung Selatan 2010
Selalu Mesra dan Kompak, Ikang Fawzi (PAN) dan Marissa Haque (PPP) dalam Zainudin Hasan (Golkar) Pilkada Lampung Selatan 2010

Selasa, 21 Desember 2010

PR yang Belum Terlaksana, BMT untuk Rakyat Lamsel: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Tips Mendirikan BMT yang Untung (Dakwah bil Hal yang Marissa Haque Laksanakan)

Banyak kita baca di media massa BMT (Baitul Maal wa tamwil) yang merugi dan berguguran. Itu selain karena pengurus kurang profesional dan amanah juga karena strategi yang digunakan keliru. Misalnya pinjaman diberikan untuk pinjaman konsumtif seperti kredit motor. Padahal harusnya untuk pinjaman produktif sehingga bagi hasil bisa berjalan dan dinikmati.

Selain itu pola Grameen Bank yang berhasil memberikan pinjaman tanpa agunan tapi tingkat pengembaliannya tinggi juga bisa ditiru. GB hanya memberikan pinjaman tanpa agunan pada kelompok yang terdiri dari 5 orang. Pinjaman pertama untuk 2 orang. Setelah lunas pinjaman diberikan pada 2 orang berikutnya. Setelah lunas lagi baru diberikan pada yang terakhir. Setiap peminjam harus menabung sejumlah kecil uang.

Berikut bagi pengalaman yang diberikan oleh pak Ediyus di Riau yang berhasil mengembangkan BMT dari modal Rp 100 juta hingga menjadi Rp 3 milyar!

BMT secara badan hukum harus berbentuk koperasi, dalam prakteknya BMT di-awasi oleh PINBUK, sebagaimana juga koperasi pada umumnya, maka para pendiri diperbolehkan mempunyai hak-hak khusus. Mungkin untuk kriteria pendirian lebih baik bertanya langsung pada PINBUK, karena pada prinsipnya PINBUK tsb sama setiap daerahnya.

Dalam AD/ART, sebaiknya kita harus benar-benar membuat batasan tegas agar BMT tsb benar-benar berjalan sesuai dengan Syari’ah, biasanya poin yang sangat rentan adalah masalah bentuk-bentuk dan tatacara peminjaman, serta kemana dana yang dipinjamkan tsb digunakan.

Juga untuk mengantisipasi masuknya ide sekuler, maka pada AD/ART nya BMT yang akan dirikan, sebaiknya dibuat dipasal tentang hak suara… yaitu hak suara antara Anggota Istimewa dan Anggota Biasa… anggota Istimewa tadi yaitu para pendiri dan atau yang memiliki dana yang besar di BMT, memiliki hak suara lebih…. nah, jika ada anggota baru mau memasukan dana yang cukup signifikan, maka perlu persetujuan Anggota Istimewa tadi… Dan jangan lupa untuk menambahkan bahwa ide/usulan dari anggota, baru akan dijalankan setelah mendapat legalisasi dari dewan syariah…. dewan syariah biasanya terdiri dari alim ulama yang mengerti tentang bisnis Islami….

Karena berbentuk koperasi, tentunya modal awal BMT tidaklah besar, maka sebaiknya BMT didirikan disekitar pasar, karena sektor inilah yang paling menunjang pertumbuhan BMT. Kita bisa memberikan pinjaman dengan sistem mudharabah pada pedagang kecil, yang insya ALLAH bisa dihitung keuntungannya harian, jadi mereka bisa setor harian. Lagi pula BMT juga bisa mengeliminisir ijon atau rentenir. SubhanaLLAH, BMT Bina-Swadaya yang berada di Duri-RIAU, yang tadinya hanya bermodal sekitar 100Juta, saat ini sudah mengelola sekitar 3-milyar.

Sebaiknya BMT diarahkan pada pinjaman produktif, ketimbang konsumtif, banyak kegagalan terjadi ketika BMT tsb diawali dengan kegiatan konsumtif seperti pendanaan pembelian barang (sepeda motor, HP, perabot, dll), karena harta-harta yang dibelikan tsb kemungkinan besar tidak menghasil nilai tambah dari segi ekonomi.

Lain halnya dengan pinjaman produktif, pihak BMT bisa memberikan pasal, untuk memberi-hak pada BMT untuk ikut campur-tangan dalam proses usaha, agar usaha tadi tidak jatuh. Tentunya BMT harus mengeluarkan ekstra effort untuk melakukan pembinaan mereka, namun hal tsb-lah nilai plus BMT, sehingga insya ALLAH kedepannya BMT bisa mencetak pribadi-pribadi muslim yang mandiri yang cekatan dalam berbisnis. Dan bisa mengangkat martabat mustahik menjadi muzakki, insya ALLAH.

Hmmm, mungkin segini dulu Akhi…. Afwan jika uraiannya kurang nyambung, jika ada pertanyaan lanjutan silahkan, insya ALLAH jika ana bisa menjawab akan ana jawab, jika tidak akan ana refer ke-teman yang lebih ahli.

Wassalaammu’alaykum wa rahmatuLLAHI wa barakatuh,

Ediyus Hz

Sumber: http://marissahaque-bmt.blogdetik.com/2010/11/12/tulisan-dari-ediyus-hz-tips-mendirikan-bmt-yang-untung-dalam-hj-marissa-haque-fawzi/

Senin, 20 Desember 2010

Keberhasilan Kab Lamsel Tergantung Kepala Daerahnya: Ikang Fawzi dan Marissa Haque

Menjadi Kepala Daerah seperti Gubernur/walikota/Bupati adalah sebuah jabatan eksekutif ditingkatan daerah, adalah tidak beda dengan pejabat negara lainnya maupun presiden yang mempunyai garis-garis besar dalam bekerjanya maupun hubungan antar lembaga. Hal tersebut untuk menjaga tidak tumpang tindihnya birokrasi dalam pemerintahan yang mengakibatkan inefisiensi implementatif. Singkatnya, hal ini membantunya dalam menjalankan pemerintahan yang syarat dengan elemen hukum dan politik.

Selanjutnya Kepala Daerah haruslah seorang yang mempunyai visi dan misi yang jelas yang terutama dalam kepemimpinan daerahnya. Selain itu tidakkah lebih baik jika seorang kepala daerah yang amanah, dalam arti mampu memujudkan apa yang dijanjikan selama kampanye? Disini stategi-strategi pembangunan yang efektif diperlukan guna menjaga kestabilan serta kelancaran dalam merealisasikannya, bukan kalkulasi dukungan politik semata.

Secara pribadi, kesemuanya berpusat pada satu inti yaitu kinerja. Sebuah janji, tujuan ataupun cita-cita pasti akan terletak pada proses kinerja bagaimana mencapainya. Demikian juga dengan seorang Kepala Daerah, akan semakin bermanfaat bagi masyarakat daerahnya jika mengandalkan kinerja-kinerja yang kongkrit. Apalagi dalam era otonomi daerah sekarang ini yang memberikan keleluasaan yang lebih pada daerah sehingga dapat dikatakan awal yang baik dalam pengembangan dan pembangunan.

Untuk kelanjutannya agar kebijakan pemerintah daerah sinkron dengan kenyataan dilapangan serta berguna untuk memberikan poin-poin determinasi maupun kolaborasi target-target pembangunan, sebaiknya dilakukan upaya-upaya dasar seperti penyerapan aspirasi masyarakat, pemetaan geografis daerah, pemahaman kondisi sosial budaya maskarakat lokal serta pemahaman ekonomi lokal. Secara empiris, hasil-hasil tersebut diatas berbeda satu sama lain setiap daerah. Untuk itulah dapat kita simpulkan bahwa setiap daerah memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda yang tentunya menuntut perlakuan berbeda pula. KD haruslah benar-benar mengerti akan daerahnya. Bukan sekedar figur terkenal, tokoh maupun emosi putra daerah belaka.

Beberapa aspek yang harus dipenuhi antara lain:

(1) Aspek Ekonomi
Gerak ekonomi adalah salah satu yang terpenting dalam suatu daerah. Perkembangannya juga tidak lepas dari geologis ekonomis dan historis masyarakat setempat, sehingga hal ini memungkinkan perbedaan karakteristik perekonomian satu daerah dengan yang lain. misalnya daerah A yang tanahnya subuh untuk pertanian maka mayoritas penduduknya bergerak dibidang pertanian. Berbeda dengan daerah B yang dekat dengan pantai dan tanah yang kurang subur sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian, maka dari itu penduduknya lebih banyak yang bekerja dibidang perikanan dan pariwisata.

Dari ilustrasi diatas, salah satu strategi untuk menyiasati dalam hubungannya dengan pengembangan ekonomi adalah memakai konsep keunggulan komparatif, yaitu pembangunan dengan mengembangkan keunggulan ekonomis setempat, dimana tidak terdapat ditempat lain. Pola ini memungkinkan untuk membentuk identitas dan meningkatkan daya saing tersendiri satu sama lain antar daerah. Hal tersebut dengan membawa dampak positif dalam pembangunan nasional karena akan banyak terbantu dalam menentukan kebijakan dan efisiensi.


Selain itu, tugas pemerintah daerahlah yang memberikan tatanan pijakan dan dukungan yang penuh pada kewirausahaan dan kegiatan ekonomi lainnya. Secara lebih nyata dalam dunia bisnis membutuhkan stimulus-stimulus seperti penyediaan infrastruktur, birokrasi perijinan yang praktis, insentif pajak, aturan-aturan main yang jelas dalam berbisnis, pengelolaan kekayaan alam yang tidak monopolitik, perlindungan, pendidikan dan pelatihan usaha, upah minimum daerah, memberdayakan organisasi-organisasi pekerja dan kebijakan supported sektoral lain-lainnya yang sesuai.

Masalah pengangguran dan tingginya angka angkatan kerja juga tidak kalah penting untuk diselesaikan dengan menciptakan program-program kerja yang padat karya maupun memberikan insentif kepada usaha yang melibatkan tenaga yang banyak. Surplus anggaran daerah seharusnya dimaksimalkan dengan program diatas serta dalam rangka menyediakan infrastruktur usaha yang berkesinambungan.

(2) Aspek Kesehatan

Aspek ini meliputi tingkat kelahiran, tingkat umur rata-rata hidup, kebersihan, kondisi Mandi cuci kakus (MCK), populasi penduduk dalam hubungannya dengan kesehatan, pemahaman masyarakat tentang kesehatan, pelayanan dan kuantitas publik kesehatan didaerah, program vaksinasi, disease preventives dan masih banyak lagi. Secara ringkas, program-program yang berhubungan dengan kesehatan lokal sangat mendukung berjalannya aspek lain. Oleh karena itu concerning akan meningkatkan kualitas kesehatan, akan memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan sehatnya. Ada semacam timbal balik positif jika semakin sejahtera suatu daerah maka semakin tinggi kualitas kesehatan masyarakat, semakin mudah pemerintah menjalankan proses pembangunan, begitu sebaliknya.

(3) Aspek Tata Ruang Kota

masalah ini mungkin menjadi permasalahan daerah dimana-mana yaitu kurang tertatanya tata ruang kota yang baik. Akibatnya terjadinya tumpang tindih pembangunan pemukiman, areal pendidikan, perkantoran, mall, pelayanan public lainnya, hotel, bangunan-bangunan yang mempunyai historikal yang tinggi dan lain-lainnya. Jika kita melihat situasi-situasi urban khususnya sangatlah crowded berserta aktivitas masyarakatnya yang berjejal-jejalan.

Ada baiknya untuk mengatasinya dibuat cities designs planning yang membantu pengaturan dan alokasi konsentrasi pembangunan infrastruktur. Untuk memperkuatnya maka memasukkannya dalam salah satu orientasi kebijakan-kebijakan daerah sangatlah mendukung selain memberikan landasannya berupa payung hukum atas implementasinya.

Strategi yang lain adalah memangkas birokrasi proyek-proyek yang ada dengan mekanisme satu pintu, memungkinkan terkontrolnya di dilapangan dan memperkecil inefisiensi yaitu pungutan, korupsi, kolusi maupun pajak berganda.

(4) Aspek Pendidikan

Aspek ini tidak kalau pentingnya dengan yang lain. Dus, sangat berhubungan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Memajukan pendidikan adalah suatu keharusan yang di amanatkan undang-undang dan menjadi ujung tombak pembangunan bangsa negara di masa depan.

Perkembangan pembangunan nasional di dunia pendidikan sudah ada peningkatan meski berjalan lambat. Program wajib belajar, sekolah gratis dan peningkatan anggaran pendidikan diharapkan mampu memperbaiki kualitas dan kuantitas warga negara.

Di tingkatan daerah, dukungan pemerintah daerah untuk mengembangkan dan meneruskan kebijakan tersebut dengan mempersiapkan pelaksanaan dan teknis program-program yang ada, selain mengontrol hambatan-hambatannya, seperti pungutan diluar pendidikan, bocoran alokasi anggaran pendidikan dan sebagainya.

Diluar itu tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah memajukan pendidikan dengan kreativitas sendiri sepanjang tidak keluar kebijakan nasional, misalkan peran aktifnya dalam sekolah-sekolah alternatif, memfasilitasi sekolah dengan dunia usaha, dukungan kepada sekolah selain negeri dan sebagainya.

Masih banyak lagi pembahasan-pembahasan diluar kontek diatas yang seperti saya ulas diatas. Perbedaan sangat mungkin terjadi satu daerah dengan daerah lain tentang prioritas kerja kepala daerah sehingga sinergi dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya.

Cakupan diatas menggambarkan situasi dan solusi singkat atas daerah-daerah secara general yang semoga dapat memaksimalkan pembangunan tentunya. Insya Allah demikian adanya.

Kamis, 16 Desember 2010

Setelah Pilkada Lamsel Ikang Fawzi MBA dari FEB-UGM dengan Nilai "A" Bulat: Marissa Haque

Ikang Fawzi (Foto:Arie Yudhistira/Koran SI)

JAKARTA - Ikang Fawzi tengah bergembira. Jerih payahnya kuliah selama 1,5 tahun berbuah manis. Suami Marissa Haque ini meraih gelar MBA dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Saya senang sekali akhirnya bisa dapat gelar. Saya kuliah selama 1,5 tahun. Selesainya bisa cepat karena saya serius sekali,” ungkap Ikang yang dihubungi okezone, Selasa (14/12/2010).

Rocker kelahiran 23 Oktober 1959 itu mengambil judul tesis Analisa Strategi Bisnis Properti-tainment di Salah Satu Industri Bisnis Properti (studi pada PT Impian Jaya Ancol). Dia membuat tesis dengan judul demikian dengan alasan tersendiri.

“Saya pikir bisnis ini kan yang penting bisa berkelanjutan. Banyak yang berbisnis, tapi kemudian hilang. Kalau Ancol ini pernah diterpa krisis ekonomi 1998 dan 2008, tapi bisa bertahan karena dia menggunakan property-tainment. Jadi entertainment itu untuk mempercepat recover industri properti yang sedang lesu,” bebernya.

Berkat keseriusan dalam menggarap tesis setebal hampir 300 halamanan, ayah dua anak ini mendapat nilai sempurna, A. “Secara ilmiah itu memang bidang saya. Intinya, di situ saya gunakan ilmu yang saya punya. Jadi saya lama di entertain, kemudian ingin saya ilmiahkan,” urainya.

Disinggung tentang kegiatan sang istri yang giat menimba ilmu, Ikang memberikan pujian tinggi.

“Wah, kalau dia sih gila sekolah. Kalau saya enggak seperti dia yang sekolah terus kayak sudah jadi makanan sehari-hari. Icha di UGM mengambil dua gelar sekaligus, MBA untuk ekonomi-bisnis dan hukum (MH),” katanya.(ang)

Sumber: http://ikangfawzi.blogdetik.com/

Selasa, 07 Desember 2010

Kenangan Lamsel Menyeruak Saat Menyaksikan Kecurangan Pilkada Tangsel 2010


Rabu, 1 Desember 2010 09:49 WIB
Airin Rachmi Diany-Arsid & Andre Stinky Taulani Saling Tuding di MK
Warta Kota/Valentino Verry
Lokasi: Gambir, Warta Kota

SEJUMLAH saksi kubu Arsid-Andre Taulany, yang teridri atas lurah dan sekretaris lurah (Sekel) mengaku dipaksa untuk mendukung pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie. Hal itu terungkap dalam sidang gugatan hasil Pemilukada Kota Tangsel Selasa (28/11) di Mahkamah Konstitusi (MK) Gambir.

Sidang sengketa Pemilukada Tangsel itu dipimpin majelis hakim yang berjumlah tiga orang, yaitu Mahfud MD (Ketua), Arsyad Sanusi (anggota), dan Maria Farida Indrati (anggota). Sidang digelar dengan agenda mendengar keterangan saksi dari kedua belah pihak. Kemarin kubu Arsid mengajukan saksi 15 orang terdiri atas lurah dan sekel.

"Kami pernah dikumpulkan di rumah Ibu Airin di Alam Sutra Serpong. Intinya agar kami mendukung Ibu Airin. Saat pulang kami diberi uang Rp 2,5 juta. Yang hadir saat itu sekitar 54 lurah se-Tangsel. Yang memberi uang adalah H Rasyid, panitia acara itu," ucap Syahbudi, Lurah Benda.

Menurut Syahbudi, setiap apel Senin pagi, beberapa bulan menjelang pemilukada, camat memanggil seluruh lurah. Camat bertanya soal kondisi dan keadaan peta dukungan terhadap Airin-Benyamin. Camat meminta supaya dukungan itu terus digalang agar Airin menang saat pemilukada.

Hal yang sama diungkapkan saksi lain, di antaranya Djamaludin, Sujiana, Eddy, Harun. Keempatnya adalah sekel. Mereka mengaku diharuskan mendukung Airin-Benyamin. Sebagian dari mereka mengaku diintimidasi oleh camat jika diketahui berbeda pandangan. Bahkan di antara mereka ada yang dicopot dari sekel, dan diturunkan jabatannya menjadi staf di Kantor Kecamatan. Malah, Dede, staf honorer di Kelurahan Pisangan, yang juga saksi kubu Arsid, dipecat gara-gara tidak mendukung Airin.

"Saya sempat berdebat dengan Pak Lurah Idrus Asyani. Menurut saya, PNS itu harus netral, tidak boleh mendukung pasangan calon. Tapi malah dipecat saya sebagai PNS honorer. Saya dianggap tidak sejalan dengan lurah," ucapnya.

Dibantah

Namun keterangan para saksi kubu Arsid itu dibantah oleh saksi yang diajukan Airin. Dalam sidang tersebut kubu Airin juga menghadirkan 15 saksi, di antaranya terdapat pejabat Eselon I dan II Kota Tangsel, serta para camat. Mereka adalah Penjabat Wali Kota Tangsel, Eutik Suarta, Asda I Ahadi, Sekretaris Daerah Dudung Diredja, Kepala Dinas Pendidikan Dadang Sofyan, Kepala Dinas Kesehatan Dadang M Epid, Kepala Dinas Bina Marga Dandy P

Eutik Suarta mengatakan tudingan bahwa PNS Tangsel termasuk para lurah harus mendukung salah sati kandidat adalah tidak benar dan terlalu mengada-ada. Menurut Eutik, sejak sebelum masa kampanye dimulai, pihaknya sudah membuat surat edaran agar semua PNS tangsel bersikap netral, dan tidak terlibat politik praktis. Komitmen netralitas itu kata Eutik diwujudkan melalui penandatanganan kesepakatan soal netralitas PNS Tangsel antara Sekda/Kepala BKD, Dudung E Diredja, dengan Ketua Panwaslu Tangsel Muslih Basar.

Ahadi yang disebut-sebut terlibat dalam tim sukses juga membantah. "Saya tak mengenal Airin. Cuma ketemu saat ada acara. Saya juga tidak menandatangani surat memo soal dukungan kepada Airin," ucapnya.

Verry Muchlis, sekretasris tim sukses Airin, mengatakan bahwa kubunya telah melaksanakan semua proses pentahapan dengan baik. "Kami tidak punya kemampuan untuk melakukan dukungan secara terstruktur dan masif termasuk mengerahkan lurah atau sekel. Justru kubu nomor tiga yang melakuklan politik uang," tegasnya.

Mendengar keterangan dari para saksi itu, majelis hakim MK tampak bingung. "Ada apa ini? Kata saksi pemohon ada politik uang dan dukungan PNS, tapi kata saksi termohon, tidak ada. Ingat kalian disumpah sebelum bersidang. Jadi tidak boleh bohong. Karena keterangannya berbeda sekali," ucap Maria Farida.

Sidang akan dilanjutkan pada Rabu (1/12) ini. Ketua MK, Mahfud MD, meminta pihak termohon dan pemohon untuk menyusun daftar saksi dengan benar agar tidak ada yang luput dari sumpah. (Valentino Verry)

Sumber: http://www.wartakota.co.id/detil/berita/33467/Airin-Arsid-Saling-Tuding-di-MK

Kamis, 25 November 2010

Wajah Pemilukada Lamsel ada di Pemilukada Tangsel 2010: Marisa Haque & Ikang Fawzi

andre-taulany-stinky

Jumat 19 November 2010

Pemilukada Tangsel Kental dengan Pelanggaran dan Kecurangan

TANGSEL - Koordinator Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu, Ade Yunus, memprediksi kalau pemilihan walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan akan berujung seperti yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten. Proses pemilihan akan diulang karena indikasi pelanggaran maupun kecurangan sangat kentara.

"Berbagai pelanggaran tersebut memiliki persamaan dengan pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada Pandeglang. Mahkamah Konsitusi menyatakan pilkada di daerah tersebut harus diulang secara keseluruhan," tutur Ade, Kamis (18/11).

Pengamat dari Universitas Muhammadiyah Jakarta itu mengatakan, indikasi pelanggaran maupun kecurangan yang terjadi dalam proses pemilihan di Tangerang Selatan Sabtu lalu dilakukan secara terstruktur, sistemik dan massif. Berdasarkan data yang dihimpun LKADT, berbagai kecurangan tersebut diantaranya berupa penggelembungan suara, pengerahan birokrasi, dan politik uang.

Indikasi penggelembungan suara dilakukan lewat perumusan daftar pemilih tetap. "Surat undangan memilih palsu dibuat agar pemilih palsu hadir di TPS," jelas Ade.

Sedang tim pemenangan pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, pasangan yang Rabu malam lalu ditetapkan sebagai pemenang, Ade menuding, melibatkan birokrasi dalam program kerjanya. "Tiga hal ini (mark up jumlah suara, pengerahan birokrasi dan politik uang) menjadi kekuatan kubu pasangan Arsyid-Andre Taulany untuk memenangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," katanya. (ti/isan)

Sumber: http://www.bantenpost.com/berita.php?berita=BU/BNTP/11/10/1316

Minggu, 21 November 2010

Dugaan Kejahatan Pemilukada Tangsel 2010 Menguak Kenangan Pemilukada Lamsel: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Untuk Uni Linda Jalil tentang Kenyataan di Tangsel terkait Airin Rachmi Diany Sekeluarganya, semoga silaturahim kita tak terputus karena masalah Airin Rachmi Diany ya Mbak?
Fwd tulisan dari beberapa anak asuhku di Bogor, dengan alamat blog: http://anak-anakbundamarissa.blogspot.com/

Almarhumah Mamanya Bunda Marissa Haque yang bernama R. Ay. Mieke Soehariyah selalu mengingatkan ketiga putrinya bahwa kalau tidak mau dicubit sebaiknya jangan mecubit, dan kalau kita melakukan sebuah kejahatan yakinilah bahwa energi kejahatan tersebut akan kembali kepada sang pembuat kejahatan minimal dua kali lebih perih dan menyakitkan.

Terkait masalah heboh blog Bunda Marissa Haque yang patut diduga sangat kuat dilakukan oleh timses Airin Rachmi Diany yang sangat berambisi menjadi Walikota Tangerang Selatan, energi jahat yang dilemparkannya kepada Ayah Ikang dan Bunda Marissa keliahatannya mulai balik kepada tim/mungkin Airin-nya sendiri dengan perih dan menyakitkan.

Bayangkan saja dengan biaya puluhan milyar rupiah yang dia habiskan ternyata hasil yang diperoleh sangat tidak signifikan dengan harapan LSI maupun dirinya. Masyarakat Tangsel lebih menyukai artis Andre Stinky Taulani yang lugu dan polos ketimbang yang diduga kuat seseorang yang ingin jadi pemimpin di Tangsel dengan motif negatif tertentu.

Kampanye hitam/black campaign diduga dari Airin Rachmi Diany melalui Twitter—Bunda Marissa tidak nge-tweet karena dia seorang esais yang menyukai gaya tulisan bertutur runut bukan kalimat-kalimat pendek tweet—energi negatif kiriman diduga Airin sudah mulai kembali kepada diri Airin sejak pasangan Arsyid-Andre menyatakan resmi menggugat ke MK Senin hari ini dengan kemungkinan terjadi seperti Kab. Pandeglang dimana Pemilukada diulang dan kemungkinan besar Ibu Tiri Airin Rachmi Diany/Ratu Atut Chosiyah kalah telak!

Alhamdulillaaaah, semoga pula hal ini membuka mata Tante Linda Jalil mantan wartawati Tempo yang kami duga selalu merasa tersaingi sama Bunda Marissa selama mereka jadi sesama Kompasianers. Bunda Marissa diberikan ruang khusus sebagai penebus ‘guilty feeling’ Oom Pepih Nugraha pengelola utama kompasiana.com yang memegang kendali berita kegiatan dan kader-kader Golkar di Kompasiana.com. Tawaran Oom Pepih Nugraha disambut positif oleh Bunda Marissa yang memang hobi menulis, dengan menjadi penulis esai disana. Sebagai wartawati senior Tante Linda Jalil memang tidak mendapatkan ‘kemewahan' kolom khusus dari Oom Pepih Nugraha. Entah mengapa hanya Oom Pepih sendiri yang dapat menjawabnya. Diduga, karena kolom khusus tersebut, Tante Linda Jalil lalu merasa ‘ada dua matahari di Kompasiana.com!’ sehingga beberapa komentarnya terasa kuat sangat ajaib. Halus namun mengiris tajam, dan tampak jelas makna yang terkandung didalamnya, yaitu: “Kecemburuan!”

Kami di asrama ini setuju ketika salah seorang penulis di kompasiana.com lainnya yang menyatakan ‘takjub’ akan keajaiban karakter Tante Linda Jalil saat menuliskan kisah ketua DPR RI kita Oom MA. Kalau tidak salah judul tulisannya adalah: “ Masih Waraskah Linda Jalil?” Ya benar, kami disini mengajukan pertanyaan tersebut kepada Tante Linda Jalil kalau kebetulan dia membaca blog kami ini.

Berikut harapan dan doa kami semua di asrama Bogor kepada pasangan Arsyid dan Andre Taulani di MK. Fwd:

Daftarkan Gugatan ke MK terhadap Airin Rachmi Diany, Arsid - Andre Stinky Taulani Menghimbau Masyarakat Tetap Tenang

Minggu, 22 November 2010

Tangsel – Menemukan puluhan bukti dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sangat dipenuhi aroma kejahatan pemilukada dan puluhan kecurangan, Calon Walikota Arsyid mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Hal ini guna menjaga stabilitas yang kondusif, yang sejak dimulainya pesta demokrasi tersebut mulai terusik akibat ancaman kekisruhan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dari pihak timses Airin Rachmi Diany.

Dalam sebuah diskusi santai di kediaman calon Wakil Walikota Andre Taulany Stinky di Bintaro, Ahad (21/11) lalu Arsyid mengatakan, Pemilukada sebagai bentuk demokratisasi di daerah sejatinya menjadi media bagi masyarakat untuk bersama-sama terlibat dan menjadi subjek pembangunan. Misi ini, kata Arsyid, membutuhkan stabilitas dan kondusifitas agar agenda pembangunan berjalan lancar.

“Alhamdulillah Pemilukada berjalan lancar dan aman. Terimakasih pada masyarakat telah mempercayakan kepemimpinan Tangsel kepada saya dan adinda Andre. Kita sudah merancang agenda-agenda pembangunan, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Semua agenda berbasis warga. Semoga bisa berjalan lancar dalam suasana kondusif,” tutur Arsyid penuh semangat dan lancar. Karena itu, Arsyid menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh berbagai hasutan dan fitnah pihak-pihak tertentu yang sengaja dihembuskan untuk merusak solidaritas sosial masyarakat

“Jangan sampai kompetisi Pemilukada merusak keakraban, kebersamaan, dan solidaritas masyarakat,” kata Arsyid. Sebab bila itu yang terjadi, menurut Arsyid, Pemilukada sudah melenceng dari tujuan awalnya. “Pemilukada sebagai bentuk modernity dari musyawarah seharusnya menjadi media untuk menata bersama dalam suasana keakraban dan kebersamaan”, tandas Arsyid.

Sementara itu, salah satu ketua tim pemenangan Arsyid-Andre, Rully dari PPP mengatakan, imabauan Arsyid itu menanggapi berbagai fitnah, kampanye hitam, dan provokasi pihak-pihak tertentu yang tidak puas dengan hasil Pemilukada Tangsel 2010 yang dikumandangkan oleh Ketua KPUD Banten Iman Perwira Bachsan (dari PDIP).

“Mental tidak siap kalah menurut Arsyid, membuat timses Airin Rachmi Diany patut diduga melakukan serangan membabi buta. Fitnah sana sini, mencari-cari kesalahan, dan memprovokasi masyarakat dengan berbagai kampanye hitam yang disebarkan secara massif. Semoga masyarakat tidak terpengaruh dan tetap tenang,” kata Rully sejuk namun dalam.

“Jelas-jelas pasangan AIB (Airin dan Benyamin) melakukan pelanggaran puluhan. Dari laporan para pengawas independen, temuan bukti di lapangan, mereka yang curang dan banyak melanggar seperti temuan money politics dan selebaran-selebaran fitnah,” tandas Rully.

Senin besok ini sebanyak 10 (sepuluh) orang tim lawyers pasangan Arsyid - Andre akan medapatkan salinan gugatan di MK, namun kami semua mengingatkan bahwa menjaga suasana kondusif juga penting, Karenanya, marilah kita jadikan semua ini sebagai proses pembalajaran bagi semua”, tegas Rully Ketua Pemenangan dari PPP Tangsel yang merupakan koalisi gabungan dari Gerindra dan Hanura dengan slogan: "SAY NO to AIRIN RACHMI DIANY yang penuh manipulasi dan kecurangan dalam Pilkada Tangsel 2010 ini." (Andarini)

Rabu, 17 November 2010

Dukungan Istri Seumur Hidup: Marissa Haque untuk Ikang Fawzi

Satu Istri, Satu Suami, Sampai Mati

Jumat, 12 November 2010
Setiap orang tentu berhak cemburu. Demikian pula Marissa Haque. Dan kecemburuan itu diungkapkan dalam blog. Tapi akhirnya blog itu jadi konsumsi publik. Bagi Marissa Haque, blog adalah sebuah buku harian tempat ia mencurahkan perasaan hatinya. Ketika Icha, demikian Marissa biasa disapa merasa tidak nyaman kala suaminya tampil menyanyi bersama Vina Panduwinata, ia pun langsung menuliskan unek-uneknya dalam blog.

Postingan berjudul Cinta Kami Dalam 25 Tahun Pernikahan Marissa Haque Untuk Ikang Fawzi itu Icha menuliskan keberatannya ketika Vina menempelkan tubuhnya ke tubuh Ikang Fawzi. Belum lagi kebiasaan cipika cipiki yang membuat Marissa kian cemburu berat.

”Saya marah kepada mereka,” ucap Icha. Karena hal itu, Ikang pun lantas meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. ”Saya hargai sikap Ikang Fawzi suamiku, dan dia tahu saya bersikap tegas pun karena saya mencintainya serta ingin keluarga kami satu istri satu suami sampai mati,” tegas seleb yang dikenal cerdas itu.

Demi menenteramkan istrinya, Ikang pun memuji kecantikan lahir dan batin Icha. Tentu saja hal itu diungkapkan dalam blog-nya. Sumpah janjiku pada Icha dari dulu hingga kini dan tak berubah, hanya satu… yang pasti satu tak mungkin lagi kubagi… Ah! Icha… Icha… Icha… I Love You full my Love. Hanya satu kamu…

Namun, permasalahan yang diungkapkan lewat blog itu sebenarnya sudah selesai sejak beberapa bulan lalu. Pasalnya, blog itu juga ditulis pada 9 Agustus lalu. Sementara kejadian yang membuat Icha cemburu berat terjadi pada 29 November 2009, saat konser Music Odyssey untuk mengenang perjalanan 30 tahun Twilite Orchestra.

Baik Icha maupun Ikang sudah menyelesaikan masalah lewat sebuah rekonsiliasi yang terjadi pada 9 Agustus dan ditulis Icha pada 10 Agustus. Beberapa butir rekonsiliasi tertulis dalam tulisan itu. Sehingga ketika Ikang dikonfirmasi tentang hal itu, rocker yang kini berprofesi sebagai pengusaha ini tidak ’berselera’ merespon. ”Wah, saya nggak tahu tuh. Emang ada ya? Sejak kapan?” kata Ikang balik bertanya.

Icha sendiri heran mengapa curhat itu baru ramai pada pekan lalu. Padahal dia memposting tulisan itu sudah lama. Icha menganggap ada pihak-pihak tertentu yang menyebarkan sehingga baru ’ramai’ pekan lalu. Kegiatan menulis blog antara Ikang dan Icha sepertinya sudah jadi sesuatu yang rutin. Mereka memuji, melancarkan protes, merayu dan sebagainya lewat blog.

Tidak heran banyak sekali tulisan-tulisan seperti berbalas pantun yang diposting orangtua dari Isabella Fawzi dan Kiki Fawzi ini. Sehingga pasangan ini menganggap biasa tulisan-tulisan yang ada di blog masing-masing. Mereka juga tidak terganggu sedikit pun tentang kehebohan di luar yang diakibatkan tulisan-tulisan yang menyerang itu. Hubungan pasangan suami istri juga tetap harmonis.

Terbukti pasca heboh curhat itu, keduanya menghadiri wisuda mahasiswa Politeknik LP3I di Sabuga Bandung. Mereka hadir sebagai Duta LP3I. Ikang Pada wisuda kali ini, penyanyi Ikang Fawzi hadir untuk memberi pembekalan sekaligus mempersembahkan lagu Gebyar-gebyar untuk para wisudawan.

Sementara itu Vina Panduwinata yang menjadi subyek tulisan Icha mengaku tidak terpengaruh. Hal ini ditegaskan Vina melalui managernya, Ine Atilla. ”Tidak terpengaruh sama sekali. Tidak ada rencana untuk meng-clear-kan masalah,” tegas Ine.

Isi blog itu pun rupanya tidak berpengaruh pada hubungan antara Ikang Fawzi dengan Vina. ”Tidak jadi masalah kok. Biasa saja. Malahan Mbak Vina khawatir akan anak-anaknya. Mbak Vina sama Mas Ikang satu geng, kalau ketemu itu biasa rangkul-rangkulan, apalagi kalau nggak ketemu lama. Sekarang juga jarang ketemu,” tambah Ine.

Selain itu, Ine juga menegaskan jika hal ini tidak berdampak pada keluarga Vina. Namun, beberapa penggemar Vina memang sempat marah. Tapi untungnya semuanya bisa ditenangkan. ”Penggemar Vina sempat terpancing marah. Bahkan sempat ditelepon dan membuat status di saya dan minta penjelasan ke saya. Tetapi setelah saya jelasin mereka tahu,” katanya.

Dalam blog Marissa Haque yang menuturkan soal kecemburuannya terhadap kedekatan sang suami, Ikang Fawzi, dengan Vina Panduwinata ketika menghadiri sebuah acara musik bersama. Menurutnya, Vina cuek-cuek saja menanggapinya. ”Kasus itu sudah satu tahun yang lalu dan kita jujur bingung kenapa baru ramai sekarang. Tapi itu nggak berpengaruh kok sama Mbak Vina. Kami nggak mau menanggapi itu semua. Malahan, kita justru bingung Mbak Vina nggak punya musuh sama siapapun selama 9 tahun saya bersama dia,” jelas Ine.*ratih (Nyata Online)

Minggu, 18 Juli 2010

Ikang Fawzi Menjalankan Amanat Partainya: Hazizi Hasan Ketua DPD PAN Lampung Selatan

Biasakan anak-anak membaca dan menulis sejak kecil
(Hazizi Hasan, Ketua DPD PAN di Lampung Selatan, Lampung, 2010)

Meski saat ini masyarakat bergerak menuju jeman keyboard, anak-anak masih perlu untuk belajar menulis menggunakan tangan. Menulis tangan jauh dari sekadar meletakkan huruf di atas kertas. Itu adalah satu kunci penting dari belajar membaca dan berkomunikasi. Bahkan fakta menurut para ahli, mengembangkan kemampuan menulis menguatkan kemampuan membaca dan begitu pula sebaliknya. Untuk dapat membaca dengan baik, anak-anak perlu memahami huruf serta bunyi yang ditimbulkan serta bagaimana bunyi itu keluar bila huruf-huruf dirangkai menjadi kata. Belajar untuk menulis huruf juga merupakan hal penting dalam memahami hal tersebut.
Menulis tangan penting, sebab anak-anak selalu diminta menggunakannya setiap saat di sekolah taman kanak-kanak hingga sekolah dasar. Anak yang terbiasa dengan tulisan otomatis dari keyboard akan kesulitan saat menulis atau mengerjakan tes, atau menyelesaikan tugas sekolah. Hal ini dapat ditebak, justru akan mempengaruhi rasa percaya diri dan keberadaan diri mereka di sekolah nanti.
Salah satu cara penting membantu anak mengembangkan kemampuan baca-tulis mereka adalah membuat mereka mempraktekan. Begitu anak anda mampu mengeja (kira-kira pada usia 1 tahun bagi kasus umum) tawarkanlah crayon lunak, atau spidol warna-warni dengan kertas besar dan biarkan ia bereksperimen.

Ketika anak anda semakin tumbuh, ciptakan ruang khusus seni dengan banyak kertas berwarna-warni dan berbagai macam perlatan seni seperti spidol, crayon, pastel, pensil warna, cat warna dan kuas. Anda bahkan dapat mendorong anak anda untuk menulis dan menggambar ketika anda sedang diluar rumah, dengan cara menyiapkan kapur, cat warna serta seember kecil air, kuas untuk mengecak “trotoar” anda. Semakin sering anak menggunakan tanggan mereka, mereka akan mengembangkan otot, kemampuan, dan kordinasi yang diperlukan untuk menulis huruf.

Begitu anak anda masuk sekolah dan mulai melakukan praktek menulis di sana, sebagai orang tua sebaiknya tetap lanjutkan menemukan cara-cara baru untuk mempraktekan di rumah. Seperti menyarankan anak menulis nota ucapan terimakasih untuk keluarga atau teman. Minta mereka menuliskan daftar belanja atau resep. Belilah buku atau gunakan journal serta sarankan anak anda menghabiskan waktu di akhir hari untuk menulis di dalamnya.

Jika tulisan tangan anak anda tetap terlihat acak-acakan dan sulit dibaca bahkan setelah mengikuti instruksi formal dari sekolah cobalah beberapa tips berikut,

Bantu anak anda untuk menulis dengan perlahan. Banyak anak kesulitan menulis karena mereka mencoba untuk melakukan dengan cepat. Beri semangat pada anak dengan memberi waktu menuliskan bentuk huruf dengan hati-hati dan benar.
Terangkan kesalahan yang dibuat oleh anak. Ajari mereka menggunakan penghapus.
Terapkan cara menulis formasi huruf dengan benar. Cara menulis A tentu tidak dengan cara menarik garis tengah terlebih dulu. Coba untuk mencari tahu dari guru-guru si anak bagaimana ia seharusnya menulis huruf dengan benar, dan dorong anak anda untuk mempraktekan menulis dengan pola tersebut. Menggunakan kertas bergaris akan sangat membantu.
Pastikan anak memegan pensil dalam posisi benar saat menulis. Idealnya anak anda harus menggunakan dengan pegangan tripod-ala-tiga jari. Pensil harus berada di dekat ujung ibu jari dipegang bersama telunjuk dan jari tengah. Pensil plastik dengan pegangan solid ala kantoran mungkin membantu bila anak anda kesulitan memegang pensil dengan benar.
Latih anak denan banyak kata. Anda dapat melakukan itu dengan sesi membaca bersama, menunjuk kata di sekeliling (seperti tanda jalan, label produk, papan nama) dan menggantungkan contoh-contoh karya tulisan anak anda di berbagai tempat dalam rumah.

Sangat penting bagi semua anak, bahkan bagi mereka yang kesulitan untuk menulis, untuk tetap mempraktekkan menulis dengan tangan. Tentu saja anda boleh mengajarkan anak kemampuan mengetik, bahkan di usia bocah. Namun, kecuali ada rekomendasi terapi ahli tumbuh kembang anak, anak-anak tak seharusnya menggunakan komputer dengan keyboard untuk mengerjakan tugas sekolah saat teman-teman mereka menyelesaikan dengan tulisan tangan.
Anak-anak berkembang dengan percepatan berbeda, seperti halnya orang dewasa, hasil tulisan tangan bisa bermacam-macam di antara mereka. Beberapa anak memiliki kesulitan lebih besar mempelajari huruf-huruf, sementara yang lain mungkin kesulitan menulis rapi, atau menulis dengan gaya. Kadang beberapa masalah dalam menulis bisa menjadi pertanda masalah lain seperti kesulitan atau kelambatan dalam belajar.
Jika demikian, baru saatnya orang tua membawa anak untuk diperiksa oleh ahli tumbuh kembang anak. Cara ini bisa memastikan apakah anak anda benar-benar membutuhkan terapi atau panduan khusus, atau sekadar latihan tambahan di rumah.
Bagaimanapun belajar membaca dan menulis adalah salah satu kunci sukses di sekolah dan dalam kehidupan lebih luas. Ada baiknya beri waktu khusus membaca bagi anak, atau menghabiskan sebagian waktu dalam sehari untuk menulis surat kepada nenek si kecil. Ketika anda menulis bersama anak anda, anda telah membantu si kecil mengembangkan kemampuan penting mereka.

Sumber: parents.org

Kekuatan Cinta dan Pengabdian Perempuan di Lampung Selatan: Marissa Haque

Cerita kebersamaan dengan Keluarga Besar DPD PAN di Lampung Selatan 2010
Minggu, 07 Februari 2010

Sebagai istrinya selama hampir seperempat abad, saya Marissa Haque terus menerus merasa wajib bersyukur kepada Allah SWT karena diberikan seorang suami yang menyenangkan hati serta seorang multitalenta lulusan beberapa respectable university di Indonesia.

Bila selama ini orang hanya sekedar mengenal suamiku sebagai artis/aktor penyanyi rock terkenal di Indonesia, maka sebagai istrinya yang sangat ingin mengabdi serta ingin bertransformasi kedalam bentuk pengabdian seperti seorang Kadijah kepada suaminya Rasulullah Muhammad SAW, maka saya wajib menyediakan waktu-pikiran-energi untuk menjadi salah seorang JUBIR (juru bicara) mengenai kopentensi yang selama ini embeded didalam dirinya namun sangat jarang diketahui publik secara melaluas kecuali oleh orang-orang tertentu semata.

Pada gambar disamping ini terlihat saat-saat awal Ikang Fawzi suamiku memulai langkah pasti bisnisnya didalam dunia properti manajemen/real estate. Beberapa nama yang dapat kusebut--sebagian karena sudah agak lama harus saya cross-checks pada Ikang Fawzi suamiku--adalah bernama Bapak Enggartiasto Lukito (Golkar/DPR RI dari Cirebon), Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) saat itu Bapak Dr. H. Akbar Tanjung. Ikang Fawzi suamiku benar-benar menikmati kebersamaan proses belajar dimasa tersebut langsung kepada ahlinya sebagai data primer.

Bahkan Bang Akbar--panggilan akrab kami pada beliau--terkesan didalam hatiku sampai saat ini sebagai seorang yang sangat memberikan perhatian khusus pada Ikang Fawi suamiku. Yah semacam dikader khususlah sebagai salah satu anak muda Indonesia yang kedepannya dianggap layak mewakili calon pemimpin masa depan.
Mungkin juga walau tidak terlalu aktif, Ikang Fawzi suamiku saat di UI dulu pernah bergabung dengan anak-anak HMI-UI semisal Bapak Yusril Ihza Mahendra, Valina Sinka, Khusnul Mar'iyah, dan lain sebagainya.
Dalam: "Kekuatan Cinta dan Pengabdian Perempuan di Lampung Selatan: Marissa Haque''
Sumber: http://ikang-fawziku.blogspot.com/2010/02/pembangunan-perumahan-ikang-fawzi.html dalam http://hendragunawan.info/ikang-fawzi-siap-jadi-cawabup-lampung-selatan/

Menekan Angka Kematian Ibu Melahirkan & Meningkatkan Gizi Anak Lampung Selatan: Program PKK dari Pasangan Yasmin Shahnaz Hasan & Marissa Haque Fawzi, 2010

Menekan Angka Kematian Ibu Melahirkan & Meningkatkan Gizi Anak Lampung Selatan: Program PKK dari Pasangan Yasmin Shahnaz Hasan & Marissa Haque Fawzi, 2010


 
Sumber: http://marissa-haque-gender-lamsel.blogspot.com/

Rabu, 12 Mei 2010

Menjalankan Amanat PAN, Ikang Fawzi di Tempatkan di Lampung Selatan Mendampingi Adik Menhut RI Zulkifli Hasan

Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi Adik Menteri Kehutanan RI, Pemilukada di Lampung Selatan pada 30 Juni , 2010.

Menjalankan Amanat PAN, Ikang Fawzi di Tempatkan di Lampung Selatan Mendampingi Adik Menhut RI Zulkifli Hasan

Bahu Membahu Ikang Fawzi & Zainudin Hasan Adik Menhut RI di Lampung Selatan

Shoulder to shoulder Zainudin Hasan sang Pak Doktor Pendidikan dengan Ikang Fawzi sang enterpreneur sejati dan penyanyi rock yang sekolahan di UI dan UGM. Kemajuan untukmasyarakat di Lampung Selatan adalah doa dan janji mereka berdua. Allahu Akbar!

Keikhlasan Ayah Ikang Fawzi untuk Lampung Selatan: Jojo Jalaludin


Ikang Fawzi Sibuk Temui Penduduk Lampung Selatan

Sebagai salah seorang anak asuhnya yang seumur dengan Bella Fawzi anak tertuanya, say amelihat ayah Ikang benar-benar ikhlas dalam menjalani kelelahan kampanye di Lampung Selatan ini.

Semoga keberkahan ada bersama orang tua asuhku yang semakin lama semakin saya hormati ini.

Semoga juga kemenangan untuk memimpin Lampung Selatan ada bersama Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi. Kabulkanlah doaku ini Ya Allaaaah.....

Fwd>

JAKARTA- Rocker Ikang Fawzi kini punya kesibukan baru. Menjelang Pemilukada di Lampung Selatan, suami Marissa Haque itu kini sibuk menemui penduduk desa Lampung Selatan.

“Ini pendekatan yang sudah saya lakukan selama 11 bulan. Jadi sekarang tinggal 15 persen lagi lah yang belum saya kunjungi,” kata Ikang saat ditemui di Pondok Indah, Minggu (2/5/2010).

Ikang berharap, sebelum Pemilukada Lampung Selatan yang akan berlangsung 30 Juni mendatang, dia sudah selesai melakukan kunjungan ke seluruh daerah di Lampung Selatan tersebut.
“Mudah-mudahan sampai sebelum 30 Juni sudah tunai lah yang harus saya kunjungi semua daerah-daerah yang kita kunjungi, kita sambangi, kita salami. Udah gitu kita samakan visi misi, kita dialog, lalu ditutup dengan apa yang mereka suka. Misalnya hiburan dan konsen untuk kebersamaan,” paparnya.

Di Lampung Selatan, lanjut Ikang, kebanyakan penduduknya adalah nelayan dan buruh. Jadi di sana, kata Ikang perkembangan ekonominya masih rendah. “Dan juga konsep pembangunannya masih belum terjamah, bahkan konsep pembangunannya menurut saya harus diperbaiki,” katanya
Dia mencontohkan seperti pembangunan mall yang justru malah kosong dan tidak terisi. “Membangun GOR malah gak selesai. Membangun terminal malah gak diisi. Jadi yang salah adalah belum ada pemimpin yang belum punya misi yang benar-benar membangun,” jelasnya.

Jadi, di jaman otonomi daerah, pemimpin tidak cukup memiliki keahilan dalam bidang birokrasi. Menurutnya, pemimpin harus punya skill entrepreneurship, supaya bisa mendatangkan pemodal untuk beriinvestasi di situ. Sehingga ada pekerjaan baru untuk kesejahteraan rakyat di sana,” ujarnya.

Semangat Datang dari Keyakinan atas Investasi Sosial: Ikang Fawzi


Ikang & Marissa's Quotation


Books, to the reading child, are so much more than books - they are dreams and knowledge; they are a future, and a past." (Esther Meynell dalam Marissa Haque & Ikang Fawzi)

Selalu Semangat Menemui Penduduk Lampung Selatan: Ikang Fawzi untk Zainudin Hasan

Ikang Fawzi Sibuk Temui Penduduk Lampung Selatan

JAKARTA- Rocker Ikang Fawzi kini punya kesibukan baru. Menjelang Pemilukada di Lampung Selatan, suami Marissa Haque itu kini sibuk menemui penduduk desa Lampung Selatan.

“Ini pendekatan yang sudah saya lakukan selama 11 bulan. Jadi sekarang tinggal 15 persen lagi lah yang belum saya kunjungi,” kata Ikang saat ditemui di Pondok Indah, Minggu (2/5/2010).

Ikang berharap, sebelum Pemilukada Lampung Selatan yang akan berlangsung 30 Juni mendatang, dia sudah selesai melakukan kunjungan ke seluruh daerah di Lampung Selatan tersebut.

“Mudah-mudahan sampai sebelum 30 Juni sudah tunai lah yang harus saya kunjungi semua daerah-daerah yang kita kunjungi, kita sambangi, kita salami. Udah gitu kita samakan visi misi, kita dialog, lalu ditutup dengan apa yang mereka suka. Misalnya hiburan dan konsen untuk kebersamaan,” paparnya.
Di Lampung Selatan, lanjut Ikang, kebanyakan penduduknya adalah nelayan dan buruh. Jadi di sana, kata Ikang perkembangan ekonominya masih rendah. “Dan juga konsep pembangunannya masih belum terjamah, bahkan konsep pembangunannya menurut saya harus diperbaiki,” katanya.

Dia mencontohkan seperti pembangunan mall yang justru malah kosong dan tidak terisi. “Membangun GOR malah gak selesai. Membangun terminal malah gak diisi. Jadi yang salah adalah belum ada pemimpin yang belum punya misi yang benar-benar membangun,” jelasnya.

Jadi, di jaman otonomi daerah, pemimpin tidak cukup memiliki keahilan dalam bidang birokrasi. Menurutnya, pemimpin harus punya skill entrepreneurship, supaya bisa mendatangkan pemodal untuk beriinvestasi di situ. Sehingga ada pekerjaan baru untuk kesejahteraan rakyat di sana,” ujarnya.

Mendukung Zainuddin Hasan Membangun Lampung Selatan: Ikang Fawzi 2010


Radar Lampung, Feb 2010
BANDARLAMPUNG – Bakal calon wakil bupati Lampung Selatan (Lamsel) Ikang Fawzi kemarin menghebohkan pengunjung dan pegawai RSUD dr. Hi. Abdul Moeloek RSUDAM Bandarlampung. Saat menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani bersama balon bupati Zainudin Hasan, Ikang dikerubuti penggemarnya.

Di sela-sela pemeriksaan, pria bernama asli Ahmad Zulfikar Fawzi ini sempat menghibur pengunjung dengan menyanyikan lagu Lolita yang menjadi hit pada tahun 1987. Meskipun hanya membawakan sebait lagu, pengunjung yang datang tampak merasa terhibur dengan penampilan spontan Ikang atas permintaan pengunjung.

Saat ditanya kesiapannya maju dalam Pilkada Lamsel, penyanyi dan bintang film era 1980-an ini memastikan siap berjuang keras. Ikang mengaku sudah memahami sejumlah persoalan klasik yang harus dan akan dibenahi.

'’Yakni untuk membangun masyarakat Lamsel yang mandiri, berakhlak mulia, dan berdaya saing,” kata suami dari artis dan politisi Marisa Haque ini.

Kepada wartawan, Ikang juga menceritakan alasannya maju dalam Pilkada Lamsel berdampingan dengan Zainudin yang merupakan adik kandung Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan ini. Dia mengatakan kenal dengan Zainudin di pengajian dan saat sama-sama bersekolah di Jepang.

’’Saya sangat termotivasi oleh sahabat saya (Zainudin) ketika beliau meminta saya untuk membangun masyarakat Lamsel,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Ikang juga mengaku memahami kondisi dan persoalan pembangunan di Lamsel meskipun dia berdomisili di Tangerang, Banten. Apalagi, Ikang mengaku memiliki kerabat yang berprofesi seorang dokter di kabupaten tersebut.

Dia juga mengatakan telah mendapat dukungan keluarga, yakni dari Marissa dan dua putrinya, Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi. Dijelaskan, keluarganya tidak mempermasalahkan jika ia mengikuti jejak istrinya terjun ke dunia politik.

’’Mereka tidak masalah karena kami tetap berkomunikasi meskipun tak bertemu. Anak-anak saya juga telah terbiasa karena dibesarkan dengan kepedulian terhadap masyarakat sekitar,” pungkas dia. (dna/een)

Sumber: http://www.radarlampung.co.id/web/pilkada-2010/9146-ikang-fawzi-bernyanyi-lolita.html

Kamis, 06 Mei 2010

Saksi Mata Ujian Midlife-crisis Ayah & Ibuku: Bella Fawzi

Seru menyaksikan bagaimana kedua orangtuaku Ikang Fawzi & Marissa Haque berjuang melawan kondisi alamiah yang dalam bahasa interpersonal communications sebagai phase dari midlife--Ibu Icha berusia 47 tahun dan Ayah Ikang pas 50 tahun. Masa tidak nyaman itu kata Ayah Ikang dan Ibu Icha sebagai the midlife-crisis.

Namun karena pada dasarnya kedua orangtuaku adalah para pembelajar dan dekat dengan dunia akademik, maka mereka berdua justru menjadikannya pembahasan dan penelitian longitudinal dengan metode PAR (participatory action research). Anehkah kedengarannya? Rasanya tidak bagi kami yang terbiasa/terekspos dengan teknik seperti itu sejak kecil.

Sebagai mahasiswa FISIP-UI jurusan komunikasi, apa yang saksikan sebagai data primer tersebut dapat saya kembangkan dalam penelitian lebih serius kedepannya. Karena bahannya terserak, serta data primer langsung melekat dalam kehidupan keseharianku--siapa lagi kalau bukan kedua orangtuaku alias Ayah Ikang dan Ibu Icha tercinta.

Sangat menarik, mereka berdua membuka FB (face book) dan blog khusus untuk tanya jawab kepada para links mereka. Semua saling belajar satu sama lainnya. Saya pikir, inilah pergeseran zaman dimana pihak yang superior sudah tidak ada lagi dalam dunia yang semakin merata kata Friedam--the world is flat!

Artinya kalau insya Allah doa sebagian besar masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan di-ijabah/dikabulkan oleh Allah SWT dan Ayahku  Ikang Fawzi beserta Bapak Zainudin Hasan adik Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan menjadi pemimpin diwilayah administratif ini, maka akan lebih banyak lagi keluarga muda dan menengah-muda Lampung Selatan yang selamat dari urusan kawin-cerai yang didalam agama Islam dibolehkan namun tidak pernah disukai Allah Azza wa Jalla. Kenapa? karena mereka semua dapat berkonsultasi langsung kepada kedua orang tuaku, yaitu Ayah Ikang Fawzi (calon wakil Bupati Lamsel) dan Ibu Marissa Haque (calon wakil ketua PKK Lamsel)
Berikut cuplikan undngan dari blog yang saya maksudkan diatas:

"Bingkai Komunikasi Ikang & Marissa dalam Mid-life Crisis"

Blog ini kami buat sebagai ekspresi kami berdua--Marissa Haque & Ikang Fawzi--untuk berbagi tips dengan pasutri lain yang berusia kurang lebih seperti kami dimanapun anda berada. Ketika kita mulai merasakan ada masalah serius dalam berkomunikasi dengan pasangan tercinta, ada mutual-respect yang bergeser, atau mungkin juga sedang berada dalam kondisi psicho-phisiologic yang mirip dengan apa sedang kami berdua alami sekarang ini. Yaitu masa: "mid-life-crisis." Kami berdua akan sangat senang dan bersemangat dalam menyediakan waktu untuk sharing pengalaman melalui dunia maya ini. Bagi anda yang tertarik kiranya dapat mengirimkan surat/esei curhat kepada kami dengan alamat email:

ikangdanmarissa@yahoo.co.id

Kami berusaha akan memberikan tips jalan keluar dari masalah anda semampu kami. Karena kami berdua juga tengah belajar untuk mencarikan jalan keluarnya. Bila ada yang berhasil kami lakukan, kenapa tidak untuk kami bagi kembali kepada anda semua. Dari pengalaman andapun kami berdua jadi dapat pembelajaran baru. Untuk seluruh nama yang masuk akan kami samarkan dengan hanya menulis-ulangkan initial nama pengirim. Jawaban dari tukar-pikiran/konsultasi akan kami kirimkan melalui email balasan pada alamat email yang tertera sebagai pengirim.
Salam kasih,

Ikang dan Marissa.

Sumber: http://bingkai-komunikasi-pasutri.blogspot.com/

Senangnya Jadi Reporter Sekaligus 'Tukang Film' & Penyanyi Rock: Bella Fawzi

Sumber: http://ui-fisip-bellafawzi.blogspot.com/

Tak terbayangkan sebelumnya bahwa menjadi seorang reporter TV sangatlah mengasyikkan. Tak kuperdulikan rasa lelah dan kurang tidur karena setelah office hour selesai saya harus berangkat ke Depok untuk kuliah di FISIP-UI jurusan Komunikasi. Senangnya jadi reporter sekaligus membuatku tahu bagaimana rasanya ketika Ibuku Marissa Haque studi kajian film ke Ohio, Amerika Serikat rencananya untuk menjadi si 'Tukang Film'.

Aha! Siapa nyana ternyata sepulang dari sana Ibuku Marissa Haque malahan menjadi seorang politisi yang disegani dan disayang oleh banyak rakyat Indonesia, karena ketegaran dan ketegasannya mengatakan tidak pada korupsi di Indonesia.

I love you my dearest Mom!

You are the greatest Mom in the world for us...

Menyapa Hati dengan Bahasa Kasih: Bella Fawzi

SUmber: http://ui-fisip-bellafawzi.blogspot.com/

Menyapa Hati dengan Bahasa Kasih

Kenapa aku sering dianggap santun oleh banyak kerabat dan kenalan kedua orangtuaku? Well.. I exactly don't know! Sumpah!

Namun saya pribadi sangat menyakini bahwa lingkungan hidup dan kehidupan kita, tetesan darah, pendidikan, dan para guru serta peer group membentuk karakter dasar kita seperti apa yang mereka semua harapkan. Itu adalah salah satu pelajaran ketika saya mencoba memahami dasar-dasar ilmu parenting.

I Respect and Love both of Them

Beruntung saya mendapatkan kedua orang tua seperti Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Mereka berdua senang mendongeng kala aku balita dan terus-menerus mencari pemahaman akan pentingnya Bahasa Kasih yang tulus-ikhlas keluar dari hati sanubari. Lihatlah bagaimana mereka berdua, sesibuk apapun, selalu meluangkan waktu hadir hampir dalam setiap aktivitas penting aku dan Chikita Fawzi adikku semata wayang.

Ayahku Ikang Fawzi sedang Menjalanakan Amanat Partainya: Bella Fawzi


Senang sekaligus kasihan setiap kali melihat Ayahku Ikang Fawzi pulang dari Lampung Selatan untuk ujian di FEB-UGM, pasti sosoknya yang tegar-macho itu tampak sangat kelelahan dan berwajah semakin 'gosong' karena terpanggang matahari pantai Lampung Selatan.

Namun bila menyaksikan semangatnya yang ibarat tentara tahun 1945-an...hehe...masya Allaaah... Ayahku Ikang Fawzi seperti jadi muda kembali lho! Jadi 20 tahun lebih muda! Malah jangan-jangan kalah tuh semangat kerja teman sekantorku (smile).

I wish you luck and blessed by Allah and Bismillahi Tawakaltu Alallaaaaah... yakin usaha sampai ya Yah...

Doa dari anakmu, Bella Fawzi at the Global TV, 2010.

Mengamati Ayahku Ikang Fawzi Menjalanakan Amanat Partainya: Bella Fawzi


Sumber: http://ui-fisip-bellafawzi.blogspot.com/

Orang-orang hebat itu datang dari partai besar-tengah bernama PAN (Partai Amanat Nasiona). Sebuah partai yang sangat banyak diminati oleh para artis Indonesia karena kelenturannya didalam perekrutan. Tak heran walau belum terlalu signifikan, pada saat partai-partai tengah berguguran runtuh, PAN berhasil remain stabil. Masya Allah...

Beberapa dari para elite PAN yang saya sering temui dilantai peliputan sebagai reporter adalah ketiga orang pengurus inti partai tersebut: (1) Hatta Radjasa; (2) Zulkifli Hasan; (3) Wanda Hamidah. Tentu saya tidak berambisi menyebutkan siapa ayah dan ibuku dan meminta kemudahan izin melakukan wawancara mendalam dengan mereka semua. Karena tentunya saya harus bangga menjadi diri sendiri dan tidak kerada dibawah bayang-bayang nama besar kedua orangtuaku Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Bismillaaah...

Tribun Pontianak: Marissa Haque & Ikang Fawzi dalam KB untuk Lampung Selatan

Senin, 05 April 2010
Presiden RI Sekeluarga Contoh Ber-KB Terbaik: Marissa Haque Fawzi

Seleb Life Style

Marissa Haque Angkat Bicara Soal KB

Sumber: Sumber: http://tribunpontianak.co.id/read/artikel/6481

PELUNCURAN Buku Keluarga Maslahah yang diadakan di Ballroom Hotel Mulia ini mempunyai magnet kuat bagi seluruh elemen masyarakat. Tak terkecuali artis dan politisi Marissa Haque yang ditunjuk sebagai pembawa acara dalam launching buku tersebut. Sabtu (20/3/2010).

Terkait masalah Keluarga Berenca (KB), Marissa mengatakan bahwa, masalah ledakan penduduk merupakan bencana besar bagi seluruh masyarakat.

Maka, dengan adanya program KB dan kependudukan dari pemerintah itu agar dapat mengurangi ledakan penduduk. Ia menambahkan apa yang dilakukan hari adalah satu bentuk pemahaman tentang penting program pemerintah itu.

Sementara Kiai Sahal, menurut Marissa, merupakan tokoh agamawan dari NU (Nahdatul Ulama) yang mampu bicara tentang KB dan kependudukan. Sehingga dilihat dari perspektif agama apa yang menjadi program pemerintah bisa dilaksanakan oleh masyarakat.

"Nah, ini ada Kiai bicara BKKBN. Ini dua entitas yang menurut saya terasa klik atau kohesif. Terus judulnya kemaslahatan, jadi kemanfaatan" ungkap Marissa.

Marissa Haque menuturkan bahwa saat ini istilah yang menyebutkan banyak anak banyak rejeki sudah tidak relevan lagi. Pasalnya kondisi masa lalu berbeda dengan apa yang kita rasakan saat ini.

"Mungkin dulu masih relevan. Manusia masih belum banyak sementara dibutuhkan pekerja pertanian yang banyak. Tapi saat ini lapangan kerja sudah sempit dan persaingan semakin kompetitif" jelas Politisi PPP itu.

Artinya, tambah Marissa, saat ini masyarakat harus benar-benar mengerti akan bahayanya ledakan penduduk. Salah satu solusi dalam meredam peledakan penduduk ialah dengan mengikuti program Pemerintah yang di tugaskan kepada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. (iwan taunuzi)

Sumber: Tribun Pontianak

Ikang Fawzi, Marissa Haque, Zainudin Hasan, Yasmin Shahnaz Hasan

Ikang Fawzi, Marissa Haque, Zainudin Hasan, Yasmin Shahnaz Hasan
Ikang Fawzi, Marissa Haque, Zainudin Hasan, Yasmin Shahnaz Hasan

Dalam Pilkada di Lampung Selatan Kedua Pasutri Ini Bertambah Mesra dan Sangat Saling Mendukung

Dalam Pilkada di Lampung Selatan Kedua Pasutri Ini Bertambah Mesra dan Sangat Saling Mendukung
Dalam Pilkada di Lampung Selatan Kedua Pasutri Ini Bertambah Mesra dan Sangat Saling Mendukung, Ikang Fawzi dan Marissa Haque

Ikang Fawzi, Marissa Haque, Zainudin Hasan, Yasmin Shahnaz Hasan

Ikang Fawzi, Marissa Haque, Zainudin Hasan, Yasmin Shahnaz Hasan
Ikang Fawzi, Marissa Haque, Zainudin Hasan, Yasmin Shahnaz Hasan

Berita Lampung Kesibukan Rocker Ikang Fawzi

Berita Lampung Kesibukan Rocker Ikang Fawzi
Zainudin Hasan Adik Menhut RI dan Ikang Fawzi di Lamsel 2010

Ikang Fawzi Suamiku Tercinta & Zainudin Hasan, Insya Allah Pemimpin Lampung Selatan 2010-2015

Semoga keduanya mendapatkan amanah untuk memimpin Lampung Selatan 2010-2015. Amiin... Ya Robbal Alamiiin...

Pemilukada di Lampung Selatan

Pemilukada di Lampung Selatan
Zainudin Hasan dan Ikang fawzi Adik Menteri Kehutanan RI, Juni 30, 2010

Karya Ikang Fawzi: "Salam Terakhir" (Lagu & Lirik)